Inkubator Telur Otomatis 56 Telur Ayam Inkubator Untuk Penggunaan Peternakan
Fitur
【Tutup transparan tinggi】 Amati proses penetasan dengan mudah tanpa tutup terbuka
【Diperlengkapi styrofoam】 Pelestarian panas yang baik dan kinerja hemat energi
【Pembalikan telur otomatis】 Hilangkan masalah Anda yang disebabkan oleh lupa membalik telur pada waktu yang tetap
【Lilin LED satu tombol】 Periksa perkembangan telur dengan mudah
【Kombinasi 3 in 1】 Kombinasi setter, hatcher, brooder
【Kisi tertutup】 Lindungi bayi ayam agar tidak terjatuh
【Elemen pemanas silikon】 Memberikan suhu dan daya yang stabil
【Berbagai Penggunaan】 Cocok untuk semua jenis ayam, bebek, burung puyuh, angsa, burung, merpati, dll.
Aplikasi
Inkubator 56 telur otomatis dilengkapi dengan peningkatan ukuran kotak tertutup untuk menghindari anak ayam terjatuh.Sempurna untuk petani, penggunaan rumah, kegiatan pendidikan, pengaturan laboratorium, dan ruang kelas.
Parameter produk
Merek | HHD |
Asal | Cina |
Model | Inkubator Otomatis 56 Telur |
Warna | Putih |
Bahan | ABS |
Tegangan | 220V/110V |
Kekuatan | 80W |
NW | 4.3KGS |
GW | 4.7KGS |
Ukuran produk | 52*23*49(CM) |
Ukuran Kemasan | 55*27*52(CM) |
Keterangan lebih lanjut
Ingin merasakan serunya menetaskan anak ayam?
Tampilan LED Digital dan kontrol yang mudah, secara visual dapat menampilkan suhu, kelembaban, hari inkubasi, waktu balik telur, kontrol suhu.
Mesin dirancang dengan lubang air, mendukung air isi ulang dengan nyaman untuk menjaga suhu dan kelembapan di dalam.
Sensor suhu Cooper memberikan tampilan suhu yang akurat.
Dengan fungsi alarm suhu tinggi, sangat cerdas.
Perbedaan antara 56A dan 56S, 56S dengan fungsi lilin LED, tetapi 56A tanpa.
Berbagai macam penggunaan, cocok untuk semua jenis ayam, bebek, burung puyuh, angsa, burung, merpati, dll.
Tips Untuk Mengerami Telur
- Sebelum mengerami telur, selalu periksa apakah inkubator dalam kondisi operasional dan fungsinya berfungsi dengan baik, seperti pemanas/kipas/motor.
- Untuk hasil terbaik, sebaiknya pilih telur berukuran sedang atau kecil untuk ditetaskan.Telur yang telah dibuahi untuk inkubasi harus segar dan dibersihkan dari kotoran pada cangkangnya.
- Cara peletakan telur yang tepat untuk penetasan kita atur dengan ujung yang lebih lebar ke atas dan ujung yang lebih sempit ke bawah, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
- Agar telur tidak mengenai tutupnya, letakkan telur besar di tengah baki dan yang lebih kecil di sisinya. Selalu periksa apakah telur tidak terlalu besar untuk menghindari kerusakan yang tidak disengaja.
- Jika telur terlalu besar untuk diletakkan di atas baki, disarankan untuk melepas baki dan mengatur telur yang telah dibuahi langsung di atas kisi putih.
- Ketinggian air dalam inkubator harus terus dipantau untuk memastikan kelembapan yang memadai untuk penetasan telur.
- Selama cuaca dingin, untuk menjaga kondisi penetasan yang optimal, tempatkan inkubator di ruangan yang hangat, letakkan di atas styrofoam atau tambahkan air hangat ke dalam inkubator.
- Setelah 19 hari inkubasi, saat kulit telur mulai retak, disarankan untuk mengeluarkan telur dari baki telur dan meletakkannya di atas kisi putih untuk menetaskan anak ayam.
- Sering terjadi beberapa telur tidak menetas sempurna setelah 19 hari, maka sebaiknya tunggu 2-3 hari lagi.
- Saat anak ayam tersangkut di cangkang, semprot cangkang dengan air hangat dan bantu dengan menarik cangkang telur secara perlahan.
- Setelah menetas, anak ayam harus disimpan di tempat yang hangat dan diberi makanan dan air yang layak.