Lima kriteria pemilihan anak ayam berkualitas

Kualitas telur pembiakan dan teknologi penetasan:

Anak ayam yang berkualitas berasal dari telur indukan yang berkualitas. Saat memilih anak ayam, pastikan Anda mengetahui sumber telur indukan dari tempat penetasan, kriteria pemilihan, dan parameter teknis utama seperti suhu, kelembapan, dan berapa kali telur dibalik selama proses inkubasi. Pastikan anak ayam yang Anda beli berasal dari kawanan indukan yang bebas penyakit, bergizi baik, dengan kondisi inkubasi yang sangat baik.

Penampilan dan keseragaman:
Anak ayam yang berkualitas harus memiliki bulu yang rapi, berkilau, dan tubuh yang kering. Amati keseragaman keseluruhan kawanan. Anak ayam dengan ukuran yang sama lebih mudah diatur dan dibesarkan dengan cara yang seragam. Hindari memilih anak ayam yang cacat, cacat, atau basah.

Berat dan kekuatan:
Anak ayam yang berkualitas harus memiliki berat badan yang sesuai dengan kisaran standar untuk jenis ayam yang dipilih. Pada saat yang sama, mereka harus menunjukkan karakteristik seperti perilaku yang lincah dan aktif, suara berkokok yang keras, dan mata yang cemerlang. Anak ayam seperti itu kuat dan lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan perkembangbiakan.

Pemeriksaan pusar dan kloaka:
Periksa bagian pusar anak ayam, bagian tersebut harus bebas dari darah dan sudah sembuh dengan baik. Bagian di sekitar kloaka harus bersih dan bebas dari kotoran, yang membantu menentukan apakah sistem pencernaan anak ayam normal.

Perut dan Anggota Badan:
Perut anak ayam yang berkualitas baik harus berukuran sedang, tidak ada pembengkakan atau cekungan. Anggota badan tidak cacat dan persendian bergerak bebas. Karakteristik ini membantu memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak ayam yang baik.

 

Kedua, lima hal yang perlu diperhatikan

Reputasi produsen dan promosi dari mulut ke mulut:
Pilihlah untuk membeli anak ayam dari peternakan yang memiliki reputasi tinggi, memiliki sejarah panjang, dan reputasi baik dari mulut ke mulut. Produsen seperti itu biasanya memiliki persyaratan yang ketat dan teknologi canggih untuk pemilihan telur, manajemen penetasan, serta pencegahan dan pengendalian penyakit, dan dapat menyediakan anak ayam dengan kualitas yang lebih baik.

Tingkat pemurnian breeder:
Cari tahu langkah-langkah pemurnian yang dilakukan oleh peternak di tempat penetasan, termasuk vaksinasi dan pengujian rutin. Pastikan anak ayam yang Anda beli tidak membawa patogen yang ditularkan secara vertikal dan mengurangi risiko pembiakan.

Waktu dan ketentuan transportasi:
Anak ayam rentan terhadap stres dan cedera selama transportasi. Oleh karena itu, usahakan untuk memilih produk penetasan dengan waktu transportasi yang singkat dan kondisi yang baik. Saat menerima anak ayam, suhu, kelembapan, dan ventilasi di dalam kotak transportasi harus diperiksa dengan saksama untuk memastikan kondisi anak ayam yang sehat.

Pemilihan ras dan kemampuan beradaptasi di pasar:
Pilih ras yang sesuai dengan tujuan pengembangbiakan dan permintaan pasar. Berikan prioritas pada ras yang telah dipilih dan dikembangbiakkan dalam jangka waktu lama, dengan kinerja produksi yang stabil dan daya adaptasi yang kuat. Pada saat yang sama, perhatikan prospek pasar dan preferensi konsumen terhadap ras yang dipilih untuk memastikan manfaat pengembangbiakan.

Metode identifikasi kualitas utama:
Peternak harus belajar mengenali kualitas anak ayam dengan mengamati penampilan dan memeriksa berat serta kekuatannya. Saat berbelanja, mereka dapat berkonsultasi dengan peternak yang berpengalaman atau profesional untuk meningkatkan keakuratan dalam berbelanja.

https://www.incubatoregg.com/    Email: Ivy@ncedward.com

0220


Waktu posting: 20-Feb-2024