Dalam hal penetasan telur, waktu adalah segalanya. Menyimpan telur setidaknya selama tiga hari akan membantu mempersiapkannya untuk menetas; namun, telur segar dan telur yang disimpan tidak boleh disimpan bersamaan. Sebaiknya telur ditetaskan dalam waktu 7 hingga 10 hari setelah bertelur. Waktu yang optimal ini memastikan peluang terbaik untuk penetasan yang sukses.
Telur yang akan ditetaskan harus disimpan di lingkungan yang sejuk dan lembap. Suhu yang disarankan untuk menyimpan telur adalah sekitar 55 derajat Fahrenheit dan kelembapan 75-80%. Lingkungan ini menyerupai kondisi di kandang ayam dan membantu menjaga telur tetap bertahan lebih lama.
Menyimpan telur setidaknya selama tiga hari sebelum memasukkannya ke dalam inkubator memungkinkan telur beristirahat dan stabil sebelum menetas.proses inkubasidimulai. Periode istirahat ini memungkinkan embrio berkembang dengan baik, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan penetasan. Periode ini juga memberi waktu bagi kulit telur untuk mengering, sehingga anak ayam lebih mudah melepaskan diri saat menetas.
Setelah telur disimpan selama periode yang disarankan, penting untuk menanganinya dengan hati-hati. Membalik telur dengan hati-hati beberapa kali sehari dapat membantu mencegah embrio menempel di bagian dalam cangkang. Proses membalik telur ini meniru gerakan ayam betina saat merawat telur dan membantu memastikan embrio berkembang dengan baik.
Waktu sangat penting untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menetaskan telur. Telur segar tidak boleh disimpan dalam waktu lama sebelum dimasukkan ke dalam inkubator. Telur yang berumur lebih dari 10 hari mungkin memiliki peluang yang lebih kecil untuk berhasil menetas. Hal ini karena semakin lama telur disimpan, semakin tinggi peluang embrio akan berkembang secara tidak normal atau tidak berkembang sama sekali.
Untuk hasil terbaik, telur harus menetas dalam waktu 7 hingga 10 hari setelah bertelur. Jangka waktu ini memungkinkan perkembangan embrio yang optimal sekaligus memastikan telur cukup segar untuk menetas dengan sukses. Penting juga untuk dicatat bahwa waktu inkubasi setelah telur bertelur tidak boleh lebih dari 14 hari, karena peluang keberhasilan penetasan berkurang secara signifikan setelahnya.
Singkatnya, waktu penetasan telur sangat penting untuk keberhasilan proses penetasan. Menyimpan telur setidaknya selama tiga hari akan membantu mempersiapkannya untuk menetas, dan penanganan telur yang cermat selama waktu ini sangat penting. Menetaskan telur dalam waktu 7 hingga 10 hari setelah bertelur memberikan peluang terbaik untuk penetasan yang berhasil. Dengan mengikuti panduan ini, pemilik tempat penetasan dan peternak di halaman belakang dapat meningkatkan peluang keberhasilan penetasan dan perkembangan anak ayam yang sehat.
https://www.incubatoregg.com/ Email: Ivy@ncedward.com
Waktu posting: 27-Feb-2024