Kutu ayam merupakan parasit ekstrakorporeal yang umum, sebagian besar parasit di bagian punggung ayam atau pangkal bulu halus, umumnya tidak menghisap darah, memakan bulu atau ketombe, menyebabkan ayam gatal dan gelisah, kutu yang lama di kepala ayam dapat membuat bulu kepala dan leher rontok. Kutu ini mempengaruhi pemberian makan dan pertumbuhan serta perkembangan ayam, mengurangi kinerja produksi, dan bahkan menyebabkan kematian.
Bagaimana cara mengobatinya?
1: Metode pelapisan cuka putih
Gunakan cuka putih: tuangkan cuka putih pada ayam lalu gosok dengan sikat hingga kutu ayam hilang sepenuhnya dari tubuh ayam. Cara ini tidak hanya cepat dan efektif, tetapi juga tidak membahayakan tubuh ayam.
2: Metode pengolahan minyak sayur
Panaskan minyak sayur seperti minyak kacang, minyak kanola, dll., masukkan sedikit garam, aduk rata lalu oleskan pada bulu dan kulit ayam, yang secara efektif dapat membunuh kutu.
3: Perawatan kamper
Giling kamper hingga menjadi bubuk lalu taburkan pada permukaan kandang ayam, bulu, dan kulit ayam, yang secara efektif dapat mengusir dan membunuh kutu.
4: Metode pengobatan alkohol
Mengoleskan alkohol pada bulu dan kulit ayam dapat membunuh sebagian besar kutu.
5: Metode Pengendalian Piretroid
Taburkan piretrin di lantai kandang, serta pada bulu dan kulit ayam, yang secara efektif dapat membunuh kutu.
6: Pengendalian kutu air tembakau
Daun tembakau kering sebanyak 50 gram direndam dalam 1 kg air mendidih selama 2 jam setelah itu lumuri seluruh badan ayam dengan daun tembakau hingga basah asal jangan terlalu lama basahnya, kalau tidak mudah keracunan.
Perhatian! Sebelum menggunakan bahan kimia apa pun, pastikan untuk melakukan uji coba skala kecil untuk memastikan bahwa bahan kimia tersebut tidak akan membahayakan ayam, sekaligus melindungi tangan dan saluran pernapasan ayam untuk menghindari kontak dan menghirup zat berbahaya.
Bagaimana cara mencegahnya?
1. Kebersihan dan higiene lingkungan: Menjaga lingkungan kandang ayam tetap bersih dan higienis merupakan langkah utama untuk mencegah berkembang biaknya kutu ayam. Bersihkan kandang ayam secara teratur, singkirkan bahan limbah dan gulma, serta jaga ventilasi dan drainase yang baik. Selain itu, disinfeksi kandang ayam secara teratur dan penggunaan insektisida untuk membunuh telur dan kutu ayam dewasa berperan penting dalam mencegah berkembang biaknya kutu ayam.
2, manajemen pemberian pakan: manajemen pemberian pakan yang wajar juga berperan dalam mencegah kutu ayam. Peternak harus memastikan kualitas pakan dan keseimbangan nutrisi, memperkuat kondisi nutrisi ayam, meningkatkan daya tahannya dan mengurangi munculnya hama.
3. Periksa tubuh ayam yang terserang kutu: Periksa secara teratur apakah ada kutu pada anak ayam sebagai dasar deteksi dan penanganan kutu tepat waktu. Peternak dapat mengamati perilaku dan penampilan anak ayam untuk menentukan apakah ada hama. Jika Anda menemukan gejala seperti gatal-gatal, bulu rontok, kehilangan nafsu makan, dan lemas pada anak ayam, sebaiknya periksa dengan saksama.
4. Memperkuat kondisi gizi anak ayam untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah timbulnya kembali hama serangga.
https://www.incubatoregg.com/ Email: Ivy@ncedward.com
Waktu posting: 31-Jul-2024