Dengkuran pada ayam biasanya merupakan suatu gejala, bukan penyakit tersendiri. Jika ayam menunjukkan karakteristik ini, itu mungkin merupakan tanda penyakit. Gejala ringan dapat membaik secara bertahap dengan penyesuaian praktik pemberian pakan, sementara kasus yang parah memerlukan identifikasi penyebab dan pengobatan yang tepat.
Penyebab Ayam Mendengkur
Perubahan suhu dan perbedaan suhu: Penurunan suhu dan perbedaan suhu yang besar antara siang dan malam merupakan penyebab umum ayam mendengkur. Jika perbedaan suhu di kandang lebih dari 5 derajat, hal itu dapat menyebabkan sekelompok besar ayam batuk dan mendengkur. Jaga perbedaan suhu di bawah 3 derajat dan gejala pernapasan dapat hilang secara otomatis setelah 3 hari.
Lingkungan peternakan ayam: Konsentrasi amonia yang tinggi di peternakan ayam, pakan kering berbentuk tepung, dan debu yang berlebihan di kandang ayam akibat kelembaban yang rendah dapat menyebabkan ayam tersedak dan batuk. Hal ini dapat dikurangi dengan memperbaiki manajemen pemberian pakan, seperti meningkatkan ventilasi dan menjaga kelembaban kandang ayam pada 50-60%.
Infeksi mikoplasma atau infeksi bakteri: Ketika ayam terinfeksi mikoplasma atau bakteri, mereka akan menunjukkan gejala seperti menangis, hidung berdebar-debar, batuk dan mendengkur.
Penyakit virus: Ayam yang terinfeksi penyakit virus seperti influenza, Penyakit Newcastle, Bakteri Menular, Tenggorokan Menular, dan penyakit virus lainnya akan menunjukkan gejala pernapasan yang sama pada tahap awal penyakit.
Penyakit infeksi saluran pernapasan kronik: mendengkur pada ayam juga dapat disebabkan oleh penyakit infeksi saluran pernapasan kronik, terutama sering terjadi pada anak ayam umur 1-2 bulan, yang disebabkan oleh mikoplasma septik ayam sebagai penyakit infeksi.
Cara mengobati ayam ngorok
Karena penyebab ayam mendengkur berbeda-beda, diperlukan metode pengobatan yang berbeda pula:
Penyakit pernapasan: untuk mendengkur akibat penyakit pernapasan, Anda dapat menggunakan Wanhuning untuk pengobatan. Tambahkan 200 kg air ke setiap 100 g WANHUNING, aduk rata dan berikan kepada ayam untuk diminum, dan gunakan terus menerus selama 3-5 hari.
Laringotrakheitis infeksiosa: Jika dengkuran disebabkan oleh laringotrakheitis infeksiosa, Anda dapat menggunakan Tylenol untuk pengobatan. Suntikan intramuskular Tylenol 3-6 mg/kg berat badan biasanya diperlukan selama 2-3 hari berturut-turut.
Bersamaan dengan pengobatan, penting untuk memperbaiki kondisi lingkungan kandang ayam, seperti meningkatkan ventilasi dan mengurangi kepadatan kandang untuk memastikan ayam dapat menghirup udara segar, yang akan membantu kondisi mereda dan pulih.
https://www.incubatoregg.com/ Email: Ivy@ncedward.com
Waktu posting: 29-Mar-2024